“Kamu udah selesai bikin laporan yang pak Dani minta tadi, Mon?” tanya Aris membuka percakapannya dengan Mona. “Udah. Tadi udah aku serahin sama dia. Emang, dia mau meeting sama siapa sih? Kok harus ngerekap semua laporan itu segala,” jawab Mona dan dengan santainya mengomel di depan Aris. “Nggak ada meeting sama siapa-siapa. Kayaknya, dia cuma mau ngerjain kamu doang.” Aris berkata dengan gelak tawa yang pecah. “Hah? Ngerjain aku doang? Buat apa coba?” tanya Mona tak percaya dan langsung memasang wajah kesal. “Ya ... mungkin aja supaya bisa sering-sering liat kamu dari dekat gitu,” jawab Aris lagi dan tertawa renyah. Mona hanya bisa diam tak lagi bertanya pada Aris. Memang, sepertinya akhir-akhir ini Dani selalu saja mencari alasan agar Mona datang ke ruangannya. Atau sekedar berbica