Govinno dengan terpaksa mengirim uang ke rekening Livia, matanya menatap malas pada Livia yang tertawa kecil mendapatkan uang dari Govinno yang membuat dia senang dan mencium bibir Govinno sekilas. Membuat Govinno mendorong wanita itu menjauh darinya. “Jangan beraninya kau mencium diriku!” ucap Govinno tajam, bukannya takut malahan Livia tertawa kecil mendengar apa yang dikatakan oleh Govinno pada dirinya. “Govinno, kau mau aku tidak mencium dirimu? Maka aku akan terus mencium dirimu! Mana mungkin aku tidak mencium calon suamiku ini. Ibumu saja sangat senang lihat kita berdua yang saling mencintai satu sama lain.” Ucap Livia penuh percaya diri. Govinno mendengar apa yang dikatakan oleh wanita itu pada dirinya, menatap pada Livia dengan pandangan mencibirnya. “Cih! Cinta? Aku tidak pe
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books