Aldi masih mencintai Anisa, dia tidak ingin menceraikannya. Apalagi Anisa adalah wanita yang penyabar di mata Aldi. Namun, Lastri menyuruh Aldi menceraikan Anisa. Anisa masih menatap Aldi yang sedari tadi terdiam. Dia tidak tahu harus jawab apa. Dia merasa dilema dengan permintaan sang ibu. "Aldi, tidak ada gunanya mempertahankan wanita seperti dia," kata Lastri. "Diam, Bu," Aldi mengatakan itu dengan nada setengah membentak. "Lebih baik Ibu pulang. Tinggalkan kami berdua!" perintah Aldi sedikit kesal pada Lastri. "Durhaka kamu, Di. Hanya karena wanita ini kamu bentak Ibu." Lastri langsung pergi setelah merasa kecewa atas perkataan Aldi. Aldi masuk ke dalam rumah dan segera mandi. Dia tidak menyapa anak-anaknya yang sedang sarapan. Bahkan Aldi melenggang pergi kerja tanpa sarapan terl