Suara Hati yang Kacau Balau

1177 Words

“Jika milyaran bintang yang paling indah sudah aku berikan untuk kamu, tetapi kamu tetap memilih bulan yang tidak sekilau milyaran bintang. Maka aku akan mengajak kamu ke sebuah planet yang tidak berpenghuni. Dan, aku pastikan itu bukanlah usaha terakhirku untuk mendapatkan hatimu.” *** “Pantai???” Jasmine menunjukkan ekspresi datar ketika Al membawanya ke sebuah pantai indah yang ada di Pulau Seribu. “Kenapa? Bukannya kamu suka pantai?” “Iya sih. Tapi, sekarang lagi tidak suka. Aku lebih suka ke Bioskop.” Jawabnya dengan wajah manyun dan sekejap berubah menjadi cengiran. “Anak ini. Benar-benar keterlaluan terbukanya sama suaminya sendiri soal keinginan dia.” Al menggeleng, menahan kesal. “Ya sudah. Ya sudah. Aku berubah pikiran. Aku mau berenang di pantai.” Ucapnya. Lalu, Jasmin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD