“Jangan pernah mengkhawatirkan segala sesuatu yang belum terjadi, karena kekhawatiran itu hanya akan terus membuat manusia menjadi pengecut. Hadapi dan jalani dengan berani.” *** “Memangnya— ada teman laki-laki yang Jasmine sukai?” Al bertanya dengan ragu. Pertanyaan itu mengejutkan Jasmine yang sedang menikmati sarapan kesukaannya. Dia langsung menghentikan kunyahan roti tawar di dalam mulutnya untuk menatap Al sejenak. “Hanya sebatas suka. Tidak sayang, apalagi cinta. Hanya suka.” Jasmine memastikan itu. Memastikan pada Al tanpa ada alasan lain selain hanya sekedar ingin memastikannya saja. Tapi, Al tidak merasa lega mendengarnya. Al justru ingin Jasmine terbuka padanya tentang teman laki-lakinya itu. “Siapa namanya? Teman laki-laki yang hanya sebatas Jasmine sukai saja.” “Aku s