William clark edmond Aku menatap mereka yang tertunduk lesu menatap lantai kamar hotel. “Jelaskan sekarang”aku mulai muak dengan tingkah mereka berdua,sambil membetulkan posisi dudukku aku kembali menatap mereka yang masih berdiri mematung dihadapanku. “Entahlah will aku benar-benar sudah membuat bisnis kita hancur”jonatan yang mulai membuka suara tanpa berani menoleh ke arahku sama sekali. “Kau yang membuat kacau jo...kau memang pengecut brengsek...!!!pengorbananku sia-sia karena tindakan bodohmu jo”scarlett membentak jonatan,terlihat jelas amarah yang sedang ditahan scarlett. “Ya aku memang pengecut diandra,aku tidak mau kau korbankan kebahagiaanmu hanya untuk kebahagiaan ku” “cih... berhentilah membual brengsek..seharusnya kau tau aku sudah tidak punya kebahagiaan sejak kelu