bc

Sandra

book_age18+
3.8K
FOLLOW
35.5K
READ
one-night stand
badboy
mafia
single mother
drama
bxg
icy
city
crime
affair
like
intro-logo
Blurb

Kehidupan yang kejam telah mengubah Sandra Park menjadi sosok kejam yang menakutkan. Di balik wajah cantiknya, tersimpan sisi kejam seorang pembunuh bayaran. Akan tetapi, ada sisi lain dari Sandra, yaitu sosok lembut sebagai seorang ibu. Meski hadir karena kecelakaan dan bahkan Sandra tidak tahu siapa ayah dari anaknya, Sandra tetap memilih untuk mempertahankan anaknya yang kemudian diberi nama Rachel. Sebuas-buasnya singa, mereka tidak pernah membunuh anaknya sendiri. Itulah prinsip Sandra.

Sandra sangat benci pada pria yang suka bermain wanita, tidak berperasaan, dan pecinta seks. Sandra benci pada siapa pun yang mengingatkannya pada sosok ayah yang sangat ia benci. Tetapi, takdir justru membuat seorang pria yang seperti duplikat dari ayahnya datang ke hidup Sandra, bahkan mengaku sebagai ayah Rachel.

Darren Kang. Sosok pria penggila wanita dan cinta satu malam yang memiliki obsesi untuk menaklukkan Black Mamba, kelompok mafia terkuat yang akan Sandra pimpin, sebab Darren sangat terluka sejak Sandra menginjak harga dirinya. Darren akan melakukan segala cara untuk mewujudkan keinginannya, termasuk memanfaatkan Rachel, yang Darren yakini sebagai anaknya.

chap-preview
Free preview
Part 1
Musim gugur 2014 Kamar hotel ini hanya diterangi oleh cahaya remang-remang. Itu adalah cahaya yang tepat untuk mengiringi kegiatan panas dari dua orang yang tidak saling mengenal ini. Seorang wanita cantik yang memiliki tato unik dipergelangan tangannya itu dalam keadaan mabuk berat, setelah minum melebihi batas kemampuan tubuhnya. Wanita ini terbaring tidak berdaya di ranjang dengan desahan kecil terus keluar dari mulutnya. Kenapa wanita itu mendesah? Wanita itu mendesah karena karena seorang pria tampan yang juga dalam keadaan mabuk berat terus menjelajahi tiap inci tubuhnya dengan lidah nakal itu. Mencium bibirnya, pipi, leher, daun telinga, dan sekarang dadanya. Wanita itu tidak tahu pasti apa yang sedang terjadi saat ini. Ia hanya ingin menikmati kenikmatan surga dunia ini. “Kulitmu benar-benar halus. Kau merawat tubuhmu dengan baik, Sayang,” bisik pria ini. Pria ini kembali mencium bibir wanita tidak berdaya yang ada di bawahnya.     Dua orang yang tidak mengenal satu sama lain menghabiskan malam yang begitu panas dalam keadaan mabuk. Entah mengenal atau tidak mereka tidak lagi peduli, karena efek dari minuman dan kenikmatan yang mereka rasakan membuat mereka kehilangan akal sehat.  •••• Saat pagi hari tiba. Wanita cantik ini mulai membuka matanya. Kepalanya terasa sakit karena terlalu banyak minum dan badannya terasa sangat lelah seperti telah melakukan pekerjaan berat semalam penuh. Saat mata indah itu sepenuhnya terbuka, betapa terkejutnya ia karena mendapati pakaiannya berserakkan di lantai dan ada sejumlah uang di sebelahnya. “Apa yang terjadi?” wanita ini benar-benar bingung. Ia membuka sedikit selimutnya dan tubuhnya tidak memakai apa-apa dan ada beberapa bekas ciuman di dadanya. Ia mulai mengerti apa yang terjadi pada tubuhnya. Kedua tangannya kini meremas uang yang pasti ditinggalkan oleh pria yang semalam bercinta dengannya. “Dia meninggalkan uang untukku? Aku bukan wanita penghibur!” wanita ini melempar uang itu ke lantai. •••• 1 bulan kemudian … Benda kecil itu menunjukkan dua garis merah yang menjadi tanda ada kehidupan di dalam rahim wanita yang kini terduduk di pinggir tempat tidurnya. Hanya sekali hal seperti itu terjadi, itupun karena kesalahan, dan ia tidak tahu siapa pria yang telah tidur dengannya. Bagaimana bisa kehidupan tumbuh dengan mudah karena kesalahan? Bagaimana ia akan siap dengan semua ini? “Tidak. Aku tidak bisa mempertahankan anak ini. Aku tidak bisa memilikinya,” gumam wanita yang bernama Sandra Park ini. •••• Musim panas 2020 Seorang wanita cantik dengan gaun serba hitam dengan tusuk rambut yang menghiasi rambut bergelombangnya, kini tengah berjalan menuju ke sebuah kamar dengan sorot mata yang terlihat sangat tajam. Terlihat ada tato kecil di pergelangan tangan kanan wanita cantik ini, sebuah tato bergambar tusuk rambut yang penuh dengan darah. Sandra Park. Itulah nama dari wanita cantik ini. Sandra adalah lambang dari kecantikan yang berbahaya, karena ia menggunakan kecantikkannya untuk memikat para pria yang ditakdirkan mati di tangannya. Berusia hampir 27 tahun dan merupakan seorang pembunuh bayaran yang handal. Sandra membuka pintu kamar yang menjadi tujuannya. Senyuman manis menghiasi bibir manisnya yang digilai oleh para pria. Di kamar ini, seorang pria berusia 40 tahun, yang tubuhnya penuh tato tengah duduk di pinggir ranjang dan tersenyum pada Sandra yang terlihat sangat cantik dengan gaun hitamnya. Pria itu adalah Jack Lee, pemimpin dari sebuah kelompok mafia besar yang ditakuti. Kaki jenjang Sandra melangkah dengan anggun mendekati Jack, kemudian Sandra membuat dirinya terlihat seperti gadis nakal yang duduk dipangkuan Jack. Jari-jari Sandra yang lembut itu membelai pipi Jack, lalu turun ke d**a, dan berhenti pada tato Jack yang bergambar naga. “Tato yang indah,” puji Sandra, dengan seulas senyum manisnya yang membuat Jack semakin jatuh dalam perangkapnya. “Kau jauh lebih indah dari tato ini.” Jack tersenyum pada Sandra. Jack membelai rambut halus Sandra, turun ke wajah, leher, dan tempat yang kini diincar adalah d**a Sandra. Tidak. Itu tidak akan terjadi. Sandra menahan tangan Jack saat ingin menyentuh dadanya. Sandra tidak akan membiarkan tubuhya menjadi kotor karena tangan Jack. “Kenapa terburu-buru? Semua yang ada pada diriku hanya akan menjadi milikmu. Aku lebih suka jika kau mencium leherku. Cium aku, Sayang.” Sandra memberikan tatapan menggodanya, lalu memeluk erat Jack. Tatapan Sandra seketika berubah setelah matanya tidak lagi berhadapan dengan mata Jack. Jack menenggelamkannya wajahnya di leher Sandra, mencium aroma tubuh Sandra yang benar-benar membuatnya gila. “Aku sangat beruntung karena bisa bertemu dengan wanita secantik dirimu. Bahkan saat wajahmu tertutup topeng, aura kecantikkanmu bisa terlihat dengan jelas,” ucap Jack, lalu mencium leher putih Sandra. Senyuman iblis milik Sandra baru saja muncul. Tidak lama lagi sesuatu yang Jack anggap sebagai keberuntungan akan menjadi malapetaka terbesar dalam hidupnya. Sandra akan menunjukkan bahwa bukanlah suatu keberuntungan jika mendapat tatapan lembut dan senyuman manis dari seorang Sandra Park, itu adalah maut. Sandra menarik tusuk rambutnya saat Jack begitu menikmati lehernya dan tangan Jack mulai bergerak menjelajahi tubuhnya. Sandra menarik bagian bawah dari tusuk rambutnya hingga terlihat bagian tajam dari benda yang terlihat cantik ini dan tanpa keraguan sedikitpun Sandra menusuk leher Jack dengan tusuk rambut yang tadi terlihat sangat cantik saat menghiasi rambutnya. Kini Sandra berdiri dan menatap Jack yang juga menatapnya. Jack memegangi luka pada lehernya, bahkan tusuk rambut milik Sandra masih menempel di sana. Jack tidak pernah menyangka hal ini, wanita bertopeng yang tersenyum manis padanya saat di club malam bisa melakukan hal ini padanya. “Kau ...” Jack bahkan tidak sanggup untuk melanjutkan kalimatnya. “Sepertinya kau tidak tahu kalau di dunia ini ada banyak ular cantik yang ternyata bisanya sangat mematikan. Di kehidupan selanjutnya, kau harus hidup dengan lebih hati-hati. Pergilah dengan tenang.” Sandra tersenyum pada Jack, lalu menarik kembali tusuk rambut dari leher Jack. Ini belum selesai. Sandra keluar dari kamar itu, lalu beberapa saat setelahnya datang kembali dengan membawa bensin dan pemantik api. Sandra menyiram tubuh Jack dengan bensin, begitu juga dengan seprai, dan seluruh kamar ini. Kini, Sandra berdiri di pintu keluar untuk menatap sejenak penderitaan Jack, sebelum akhirnya menyalakan api, dan pergi dari villa ini. Satu pekerjaan sudah selesai. Sekali lagi, Sandra bisa membuktikan bahwa kecantikkan adalah racun paling berbahaya di dunia ini. Semakin cantik dipandang oleh mata seseorang, maka semakin mudah seseorang untuk mendekat tanpa peduli apakah ada racun atau tidak pada kecantikkan itu. •••• Seorang pria dengan pakaian serba hitam datang bersama satu orang kepercayaannya dan dua anak buahnya ke sebuah rumah duka. Pria ini datang untuk memberi penghormatan kepada salah satu ketua mafia yang meninggal karena dibunuh oleh orang tidak dikenal. Pria bernama Darren Kang ini menatap foto Jack yang berada di tengah-tengah karangan bunga. Entah siapa yang telah membunuh Jack, tapi harus Darren akui bahwa orang itu sangat berani untuk melakukannya dan entah bagaimana caranya dia bisa mendapat kesempatan untuk membunuh orang kejam, kuat, dan berkuasa seperti Jack Lee. Saat memberi penghormatan sebagai sesama seorang pemimpin, mata Darren sempat melirik seorang pria yang berdiri tidak jauh darinya dan merupakan orang kepercayaan dari Jack Lee. William Choi, itulah namanya. William yang sadar bahwa dirinya dilirik oleh Darren langsung menunduk hormat. Diam-diam William tersenyum dengan mengangkat salah satu sudut bibirnya, seakan menjadi orang yang sangat bahagia atas kematian Jack Lee. Bukan seakan, melainkan memang benar kalau William sangat bahagia sekarang. Setelah memberi penghormatan pada Jack, Darren langsung pergi lagi bersama anak buahnya. “Menurutmu, lebih berbahaya musuh atau orang kepercayaan?” Darren, pria berusia 29 tahun ini bertanya pada pria yang berjalan di sebelahnya. “Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu? Apa kau mencurigai pelaku pembunuhan Jack Lee adalah orang kepercayaannya?” pria bernama Addy Kim ini tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan oleh bosnya. “Kau tidak mengerti juga. Ini akan menjadi berita yang sangat menggemparkan. Ada banyak musuh yang ingin membunuh Jack Lee, tapi secara mengejutkan Jack Lee mati dengan cara seperti ini, bukan dalam pertarungan. Bahkan ada kabar berhembus bahwa Jack Lee bersama wanita cantik sebelum kematiannya.” Darren masuk ke dalam mobilnya. “Pembunuh Jack adalah sosok pembunuh cantik yang telah membunuh beberapa orang berkuasa dalam organisasi ini dan dia membunuh karena dibayar oleh orang kepercayaan Jack. Orang itu tahu bahwa Jack bisa dengan mudah jatuh ke dalam perangkap wanita cantik. Kau pasti berpikir seperti itu.” Addy akhirnya bisa memahami poin dari semua ucapan Darren. “Aku tahu kau cukup pintar untuk hal seperti ini,” puji Darren. Saat ini, Darren sudah siap untuk pergi. “Bagaimana kalau aku melakukan hal yang sama untukmu? Kau juga penggila wanita cantik, kan?” Addy terlihat seperti menantang Darren. “Aku tidak seceroboh itu. Jika kau ingin mencoba, maka lakukan saja, tapi kakaku akan menjadi orang yang akan memenggal kepalamu. Kau tahu bukan kalau kakakku jauh lebih menakutkan dariku? Baiklah. Aku pergi. Kau dan yang lain pikir sendiri akan pulang dengan cara bagaimana.” Darren menyalakan mobilnya, lalu pergi meninggalkan Addy dan dua anak buahnya yang lain. “Pria itu benar-benar!” Addy mengerutu kesal. Entah apa yang ingin dilakukan oleh sahabat, sekaligus bosnya itu sampai meninggalkannya begitu saja, tapi Addy rasa tidak jauh dari yang namanya wanita. •••• Seorang pria berdiri di depan gerbang sebuah sekolah TK. Sesekali pria muda berusia 25 tahun ini bernyanyi sembari menunggu kedatangan sosok yang ia tunggu-tunggu. Senyumannya yang sangat manis itu seketika muncul saat melihat anak kecil berambut sebahu dan berponi yang melambaikan tangan padanya. “Rachel!” pria bernama Delvin ini berjongkok dan merentangkan kedua tangannya untuk menyambut pelukkan dari sosok manis bernama Rachel itu. “Paman lagi? Ibu di mana?” Rachel tidak menyambut pelukkan dari pria bernama Delvin Jung itu. “Sebenarnya, ini rahasia. Kemarilah ...” Delvin memberi isyarat agar Rachel mendekat padanya untuk dibisikkan sesuatu. “Benarkah?” Rachel menujukkan wajah cerianya setelah mendengar bisikkan dari Delvin. Delvin tersenyum saat melihat wajah ceria Rachel. Delvin sebenarnya merasa bersalah karena berbohong pada Rachel dengan mengatakan kalau sosok ibu yang Rachel rindukan pergi untuk membeli hadiah ulang tahun, tapi tidak mungkin Delvin bisa mengatakan pada Rachel kalau ibunya pergi untuk membunuh seseorang. “Tentu saja. Ayo, kita pulang.” Delvin menggandeng tangan Rachel dan mulai berjalan pulang. “Paman ...” panggil Rachel, yang membuat Delvin langsung menoleh padanya. Delvin tersenyum, tahu kenapa Rachel memangilnya. “Pie?” tanya Delvin dan mendapat angukkan pasti Rachel. “Tuan Putri akan mendapatnya. Kita harus cepat, atau akam kehabisan. Ayo!” Delvin kini mempercepat langkahnya dan membuat Rachel lebih bersemangat.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
223.5K
bc

A Secret Proposal

read
377.6K
bc

Mrs. Rivera

read
47.1K
bc

BILLION BUCKS SEASON 2 (COMPLETE)

read
337.3K
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
122.1K
bc

Long Road

read
129.3K
bc

Mafia and Me

read
2.1M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook