PUTUS ASA

1100 Words
Romario mencari Zivilia kesana kemari sampai bertanya sama Marsha *Marsha,lu ngelihat dokter Elina gak? "Emangnya dokter Elina gak bilang sama dokter kau dia kembali ke Jerman lagi? Marsha mengerjai Romario ingin tau sedalam mana cinta Romario kepada Elina *Kapan,kenapa dia gak melapor kepada saya?. "Gak tau juga tu Rom,gue cuma di kasih tau dia mau ke Jerman lagi katanya. Setelah itu Romario pergi dengan rasa penyesalan,Romario terlihat sangat frustasi dia hanya melamun saja sudah putus asa mencari Zivilia,Marsha menelpon Zivilia Driiiiiitt driiiiiitt *Halo sobat,apa kabar? "Sob si Romario frustasi tu mencari lu,emangnya lu apain tu orang sampai brantakan gitu wajahnya,lu lihat ya? Lalu Marsha mengarahkan camera ponselnya ke arah kolidor tempat Romario duduk tersandar dengan rambut berantakan,Zivilia merasa kesal tapi juga kasihan melihat nya,tapi bagaimana lagi Romario sudah menjatuhkan talak kepada Zivilia. "Sob gue kasihan melihat nya begitu apa gue bilang aja siapa lu sebenarnya kepada dia?" *Terserah lu aja biar dia menyesali kesalahannya itu,gue udah pasrah dengan perkawinan gue sama dia,walau pun dia sudah menyadari nya gue harus pikir-pikir dulu kali ya tu balikan sama dia?. "Jangan begitu lah sobat,kasih lah dia kesempatan kedua,lagi pula dia kan bersikap begitu demi lu juga yang sangat dia cintai,kalau dia tau kalau lu Zivilianya yang masih hidup maka dia pasti akan mencintai lu dengan jiwa raga nya,lu juga ngerti dong kenapa dia bersikap begitu ke lu nya. *Benar juga ya,tapi dia kan sudah menalak gue Maaarr!! "Iya itu karna rasa gak perdulinya tadi sama Elina,sekarang dia mencari lu mungkin dia merasa sudah mulai mencintai Elina kali ya!!? *Ntah lah,gue bingung,papi juga sudah mengusirnya dengan kasar. "Lu ada rasa gak sama dia? *Gak tau juga sih,tapi setiap berada di dekat nya jantung gue bargetar hebat,dari buku yang gue baca itu memungkinkan karna sedang jatuh cinta,tapi gue gak menyadari nya saja. "Mungkin benar lu juga cinta sama dia, sekarang lu terima aja dia kembali. Setelah telponan Marsha mendekati Romario lalu bertanya pribadi sama Romario "Gue tau lu dan Elina sudah menikah,gue juga tau lu juga sudah menalaknya karna lu tidak tau siapa Elina sebenarnya. *Maksud lu apa sih Mar,Elina menceritakan semua nya sama lu ya? "Ya,Elina menceritakan semuanya kepada kami para sahabatnya,lu tau gak siapa Elina itu sebenarnya? *Gak,emangnya siapa dia,papa gue juga bilang kalau gue tau siapa Elina sebenarnya maka gue bakalan menyesal seumur hidup gue,emangnya siapa dia sih? "Yang didalam hati lu siapa? *Zivilia?. "Yang Lo nikahi siapa? *Elina. "Sebenarnya yang ada di hati lu dan yang lu nikahi itu orangnya satu,Elina nama barunya Zivilia nama masa lalunya,jadi dia orang yang sama. *Maksud lu bagaimana sih,Zivilia itu sudah meninggal,Elina itu gadis Jerman. Lalu Romario terdiam baru menyadari kalau Zivilia adalah Elina *Tunggu tunggu,Elina adalah putri dari papi Wibowo,Zivilia juga putri papi Wibowo,padahal anaknya papi Wibowo hanya satu,yaitu putri semata wayangnya, jangan-jangan!!?? Romario semangat kembali dia berdiri lalu berterima kasih kepada Marsha *Marsha,terima kasih ya,gue akan menjemput istri gue dan kekasih hati gue,daaaa! Lalu Marsha menghentikan langkah Romario *Bukannya lu udah menalak nya, sekarang lu kan bukan suaminya lagi? Romario tertunduk, Marsha memberi saran "Kenapa lu berhenti minta aja sama papa lu tuk mengantar lu kerumahnya,bicara baik-baik sama papinya Zilivia,akui kesalahan lu sama beliau,memohonlah kepada Zivilia agar lu di terimanya kembali,kalau dia gak mau lu perkosa aja dia agar dia mau lu nikahi lagi. *A apa memperkosanya,lu gila ya,gue bisa digantung sama papinya? "Hahahaha!!lu emang polos amat ya Rom,gue cuma bercanda aja agar lu bisa berfikir jernih bagaimana cara Zivilia mau balikan sama lu,gitu aja bingung. Romario membawa papa dan mamanya ke rumah Zivilia lalu memohon kepada tuan Wibowo agar di izinkan rujuk kembali sama Zivilia *Piii!!Rio tau Rio salah,Rio menyesal menyakiti hati Elina,maafin Rio piiii!!tolong izinkan Rio tuk rujuk kembali sama Elina,Rio janji akan menyayangi Elina sepenuh hati Rio!!? "Gak bisa,kamu fikir anak saya barang,setelah di pakai lalu dibuang, sekarang mau di pungut kembali,gak bisa saya tidak izinkan. Papa Rio menengahi antara Rio dan besannya "Besaaan!!saya faham kemarahan besan terhadap Rio,tapi coba kita tanya dulu sama Elina bagaimana pendapatnya,Elina itu berhak memilih,kalau Elina tidak mau lagi rujuk sama Romario maka Romario harus ikhlas menerima keputusan Elina,tapi kalau mereka masih mau menjalani hidup berumah tangga,maka kita harus menikahi mereka kembali, sekarang kita pertemukan dulu mereka bagaimana nantinya itu jawabannya? "Baik lah besan,saya akan mempertemukan mereka tapi satu syarat kamu jangan memaksa dan mengancam putri saya,kalau sampai itu terjadi maka kelubang semut pun kamu saya cari. *Iya Pi Rio janji tak akan berbuat yang seperti papi katakan? Romario pun disuruh masih kekamar Zivilia,alangkah terkejutnya Zivilia melihat Romario ada di depan kamarnya, Romario masuk dan melihat kamar Zivilia yang mewah seperti kamar hotel termahal, Romario pun tambah merasa bersalah karna telah menyuruh Zivilia tidur di sofa selama tinggal di rumah orang tuanya. *Kenapa kamu bisa kesini? *Ma maafin aku,aku sangat menyesal karna telah menalak kamu,sudah dua Minggu kamu pergi dari rumah,saya merasa kesepian tak ada lagi yang mengajak saya bertengkar,tidak ada lagi yang menggoda saya,dan tidak ada lagi yang diam-diam membuatkan sarapan buat saya,saya sangat rindu sama masakan kamu,saya juga rindu dengan pertengkaran kita. *Jadi kamu kesini mau mengajak bertengkar saya lagi iya? *Gak,saya kesini mau mengajak kamu rujuk,saya mau kamu jadi istri saya lagi,saya mohon beri saya kesempatan tuk membahagiakan kamu,saya sudah frustasi kehilangan wanita yang sangat saya cintai selama ini,saya gak mau lagi kehilangan wanita yang telah menemani saya selama lima bulan ini,saya mohon tolong beri saya kesempatan kedua,saya janji gak akan berbuat seperti itu lagi,saya akan bakar surat perjanjian itu,tolong maafin saya hiks hiks hiks. Romario menangis sesegukan, Romario bersujuddi hadapan Zivilia sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya,Zivilia merasa sangat kasihan melihat keadaan Romario lalu berkata. *Apa kamu sungguh-sungguh menyesalinya,apa yang membuat kamu menyesal,apa karna kamu sudah tau kalau aku adalah Zivilia? *Bu bukan itu,aku menyesal karna aku sudah mulai menyukai kamu,aku jatuh cinta kepadamu di versi Elina bukan Zivilia,aku sadar kalau aku jatuh cinta semenjak kamu memasaki aku nasi goreng,sedangkan aku selalu ketus kepada kamu,kalau kamu mau menghukum aku silahkan,tapi tolong maafin aku dan rujuklah sama aku? *Kalau aku gak mau bagaimana? *Maka papi kamu akan mengurus perceraian kita di pengadilan agama,aku harus ikhlas menerima keputusan mu,kalau begitu mau kamu,aku sangat berterima kasih karna kamu sudah ada untuk ku dan mengisi relung hati ku,kalau begitu semoga kamu bahagia bersama lelaki pilihanmu. Lalu Romario berdiri dan melangkah membuka pintu,dengan cepat Zivilia memeluk nya dari belakang dan berucap *Jadi kamu mau meninggalkan aku,kamu gak ada perjuangan tuk aku,kamu benaran tidak mau lagi rujuk sama aku? Romario berbalik lalu memeluk Zivilia dengan erat,Zivilia pun menangis bahagia sambil mencium kedua pipi Romario,mereka saling terhanyut lalu tanpa disadari mereka saling berciuman bibir,papi dan papa mereka geleng-geleng kepala melihat kelakuan putra putrinya,lalu berdehem. *Ehemm ehemm. Bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD