"Eh... Monyet, kesini gak!" cerca Keen datar ke salah satu teman barunya, semenjak hari itu. Pemuda itu memilih lari dari kenyatan, ia menjadikan dirinya hamba sahaya dari barang haram yang hanya akan semakin menyakiti dirinya sendiri. "Eh...Udah lo, mampus lo nanti!" balas temannya semakin tak mengerti dengan Keen. "Hehhe... Bagus dong, gue jadi bisa ketemu bokap gue!" balasnya cuek. Ben langsung melempar sebotol bir yang tadi setengah mati ia sembunyikan. Percuma, bagaimanapun ia larang Keen justru semakin menjadi. Tiuuung... ttiiungg... ttiiunggg... "Aahk... polisi lagi!" pekik Ben frustasi. "Keen ayok kita lari, kabur dari sini!" "Hehehe... ngomong apa sih lo, gue jugakan lagi lari ini, capek tau ngajak lari terus!" sahut Keen setengah tak sadar. "Aahhk.. bangkai lo!" pekik Be