51 - Manbun

1547 Words

#Skip dua minggu kemudian. "Prof... Prof... Tunggu, saya mau bicara!" panggil Una berniat menghadang Malik. Sudah sekitar satu bulan lebih ia tidak mendapat kabar tentang Keen. Una bahkan sampai sakit-sakitan sebab terlalu merindukan laki-laki itu. Malik melirik ke arah Una. Ia justru menyingkir dari depan Una. Dan semakin mempercepat langkah kakinya. Seakan tidak ingin berhenti "Prof... Tunggu aku, aku mohon!" suara ringkih Una memanggil Malik. Malik memejamkan matanya erat. Ia sudah berjanji kepada Keen untuk tidak membicarakan kabar tentangnya kepada Una. Meski ia juga merasa tidak tega dengan Una yang terlihat sangat kacau "Om Malik.... Hikss... Hikksss... Aku mohon, Om!" cegat Una dengan deru tangis yang tak hentinya selalu ia senandungkan semenjak kepergian Keen dari hidupnya. B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD