PART 2

1183 Words
XANDER POV Gara-gara system ku di Bierdoft university diserang hacker aku terpaksa membatalkan meetingku pagi ini karena aku ingin melihat langsung keamanan diruang system university karena selain pembuat system disini aku juga penyandang dana terbesar di Bierdoft university ini. Walaupun dari semalam sudah ada karyawanku yang menangani system dari kantorku dan ada yang langsung ke lokasi juga, tapi aku masih kurang puas kalau tidak melihat langsung ke lokasi siapa tau hacker langsung masuk keruang system semalam bukan dari tempat lain. Ketika sampai di Bierdoft University aku langsung di sambut Mr.Ferdinand dia rektor disini. "Pagi Mr. Lavine, bagaimana kabar anda?" "Tunjukkan aku ruang system!!!" Dengan tatapan datar dan dingin. "Mari lewat sini Mr.Lavine" Sampai di ruang system aku memeriksa semua kemungkinan dan semua panel serta system di komputer juga dan sepertinya hackernya bukan karyawan diruang system ini. "Aku sudah selesai Mr.Ferdinand" kataku sambil berjalan kepintu keluar. "Bagaimana Mr.Lavine apakah kau menemukan sesuatu?" Ketika aku akan menjawab tiba-tiba ada seorang wanita berlari dan bersembunyi dibalik pilar, sebelum bersembunyi dia mengatupkan kedua tangannya didada seperti orang memohon padaku. "Apa yang diinginkan wanita itu, apa maksudnya?" Batinku sambil menautkan alis bingung. "Bagaimana kalau kita lanjutkan pembicaraan diruangan saya Mr.Lavine?" Tanya Mr.Ferdinand karena tadi tidak mendapat jawaban dariku. "Baiklah" Kamipun berjalan menuju ruangan Mr.Ferdinand, ketika hendak melewati koridor tiba-tiba Mr.Ferdinand berhenti dan berbicara dengan wanita yang bersembunyi di belakang pilar tadi. Wanita itu kaget mendengar suara Mr.Ferdinand dan hampir jatuh mendarat dengan bokongnya dilantai koridor, aku refleks melingkarkan tanganku di pinggangnya agar dia tidak jatuh, aku melihat dia menutup matanya ketika akan jatuh. Tiba-tiba dia membuka matanya dan menatapku. Wanita yang cantik tatapannya seperti menghipnotisku, wajahnya benar benar sempurna, sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana ya??? Atau cuma perasaanku saja. Siapa wanita ini dan apa yang membuatnya bersembunyi??, kenapa aku jadi ingin tau begini ya batinku. "Terima kasih Mr......dan bisa tolong lepaskan tanganmu dari pinggangku" katanya dan akupun baru sadar dari lamunanku dan ternyata aku masih memegang pinggangnya. "Maaf Ms..." cuma itu yang bisa kukatakan. Mr.Ferdinand memperkenalkan aku dengan wanita itu. "Ohhh ternyata namanya Anesca Valhorna Leander" nama yang cantik seperti orangnya batinku. Dan ternyata dia bersembunyi dipilar menghindari Mr.Ferdinand karena dia datang terlambat untuk mengajar. Mendengar alasannya bersembunyi di pilar aku hampir tidak bisa menahan tawaku, alasan apa itu apa benar dia seorang dosen di kampus ini alasannya seperti anak umur 7 tahun saja hahahaha. Apakah dia tidak bisa membuat alasan yang lebih masuk akal lagi, benar-benar jawaban konyol. Aku jadi ingin mencium dan melumat bibirnya yang sangat menggodaku itu untuk membungkam mulut konyolnya. "Kenapa aku jadi berpikiran m***m seperti ini" batinku. Wanita itu cuma memberikan cengiran tanpa dosanya dan bergegas kabur dari Mr.Ferdinand. Mr.Ferdinand hanya menggelengkan kepala dan menghembuskan nafas dengan berat, sambil berkata padaku "Maafkan atas gangguan tadi Mr.Lavine". "Tidak apa-apa Mr.Ferdinand"kataku dengan tampang datar dan dingin. Padahal sebetulnya aku sedang tersenyum di dalam hati. Baru kali ini ada wanita yang bisa membuatku tertawa walaupun hanya di dalam hati, karena aku harus menjaga wibawaku selama ini. Aku jadi penasaran dengan wanita ini. END POV "Selesai juga mengajar hari ini dan sepertinya masih terlalu pagi kalau aku datang ke club jam segini" gumam scha sambil melirik jam ditangannya pukul 17.30. "Lebih baik aku main ke panti dulu aja, udah lama gak ketemu sama anak-anak panti". Scha pun menjalankan mobilnya menuju panti dan tak lupa sebelum sampai panti scha mampir membeli makanan untuk anak-anak panti. Scha tiba dipanti dan langsung teriak..... "HALLOOO........KAKAK CANTIK DAN SEXY DATANGGGG......." Mendengar teriakan scha anak-anak langsung berlarian keruang tamu dan berteriak.... "kak scha datang......kak scha datang......." sambil memeluk scha. "Sheirin kangen kakak, kenapa sudah lama tidak kesini apa sudah tidak sayang sheirin lagi" ucap seorang anak perempuan berusia 8 tahun sambil mengerucutkan bibirnya. "Kakak akhir-akhir ini sibuk banget sayang, jangan cemberut lagi donk kan kakak udah disini sekarang dan kakak bawa ini" sambil mengangkat bungkusan ditangannya yang berisi coklat dan ice cream dan membagikannya ke anak-anak. "Jangan rebutan anak-anak" ujar seorang wanita paruh baya yang masuk keruang tamu. Beliau adalah ibu panti Mrs.Patterson. "Ibu apa kabar, maaf scha sudah lama tidak kesini". "Ibu baik-baik saja nak, bagaimana denganmu kau tambah kurus saja, apakah kau sakit?" "Tidak bu scha sehat dan baik-baik saja jangan khawatir" ujar scha sambil tersenyum dan memeluk Mrs.Patterson. Aku rindu pelukan ini, pelukan hangat dan menenangkan sama seperti mommy batin scha. Setelah membacakan dongeng pengantar tidur untuk anak-anak, scha pamit pulang. Saat baru masuk mobil...... Drttt........drttttt..... Telepon scha bergetar ada panggilan masuk, scha mengangkat teleponnya. "Hallo........." "Kutu kambing loe dimana??? Gue udah nyampe club" "panu gorila loe, gw abis dari panti ini udah otw club"ternyata yang menelpon temannya alexa, seorang gadis yang bekerja sebagai lawyer di sebuah firma besar. "Buruan dateng ntar gw kurapan lama sendirian disini yang laen juga belum pada datang" "Kan kurap emang temenan ama panu nyet hehehe" "Kuprettt loe.... buruan klo gak gue tinggal pulang nich" "Iya sabarrrr 10 menit lagi gue nyampe". "Ok....gue tunggu". Scha dan teman-temannya memang biasa bicara seperti ini. Suara musik yang keras dengan iringan dj menyambut kedatangan scha, seperti biasa dia langsung menuju meja tempat biasa mereka dipojok club. Disana sudah ada 2 orang temannya alexa dan jack. "Hai....kunyuks" ujar scha ke temen-temennya. "Nyampe juga loe upil monyet" ujar alexa. "Biasanya loe yang pertama absen disini kan loe udah dianggap karyawan sini nyet(monyet)" ujar jack dengan cengirannya. Dia seorang dokter di sebuah rumah sakit besar di NY ini. "Loe juga gak biasanya masih sadar kuprett, betewe busway si sendal mak lampir kemana belom nonggol". Sambil mengambil gelas minuman diatas meja yang sudah dipesan alexa dan jack dan meminumnya sekali teguk. "Masih nungguin lakinya tidur dulu baru bisa kabur kesini, ehhhh tu dia nyampe". Jawab alexa sambil menunjuk kearah temannya yang baru datang tycia. "Hahahahahahahahaaaaaaa nasib loe punya laki posesif n protective, klo gue dapet laki gitu udah gue kasi obat tidur sampe OD" ujar scha sambil merangkul tycia, temannya ini seorang sekertaris suaminya sendiri yang seorang CEO. "Gue do'ain loe dapet suami yang lebih parah dari laki gue" kata tycia sambil cemberut. "Tuhan jangan didengerin ya do'a temen saya ini dia khilaf tuhan"balas scha sambil mengangkat kedua tangannya seperti orang berdo'a. "Udah makanya loe merried ama gue aja scha, gak bakalan gue larang loe mau ke club kapanpun malahan gue temenin minum" ujar jack dengan smirknya sambil menaik turunkan sebelah alisnya. Scha menatap horor jack, sambil mengisi gelasnya lagi dengan minuman dan melanjutkan minumnya sambil menikmati musik. "Udah-udah perang do'a nya, orang sesat kyak kalian juga gak bakalan didengerin tuhan hahahahaha. Loe scha untung tycia dateng kalo gak ntar gak ada yang anter loe pulang karena gue ama jack udah banyak minum juga malem ini, jadi gak bisa anter loe pulang"ujar alexa. "Hehehehehe......selagi gue masih sadar thankkkk youuu cia... muachh" scha mencium basah pipi tycia. "Iiiihhhhh amsyong dah gue di cium ama tompel grandong" dengan tampang jijik lebay sambil membersihkan bekas ciuman scha di pipinya. Hahahahahahahahaha semua tertawa melihat tampang tycia. "Guys.....turun yok"ujar alexa mengajak teman-temannya turun untuk dance. "Gue males.....kalian aja"ujar scha, dia cuma ingin menikmati minum dan musik saja. Entah sudah gelas keberapa scha minum sepertinya dia mulai mabuk. TBC Ketchuppp Basah ? dari Author Labil ?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD