Alan berjalan menuju kamar Jenar. Ia akan mengajak Jenar makan bersama, karena perutnya sekarang perlu diisi asupan makanan. Ia sudah menghabiskan banyak kalori atas apa yang ia lakukan beberapa jam yang lalu. Alan menekan bell pada pintu itu sedetik kemudian pintu itu terbuka. Alan tersenyum menatap Jenar, kini berada di hadapannya. Jenar juga ikut tersenyum, ada perasaan bahagia bertemu lagi dengan laki-laki itu. Jenar memperlebar daun pintu, ia mempersilahkan Alan masuk. Alan masuk ke dalam, ia menatap Jenar menutup itu kembali. Jenar melangkah mendekati Alan. Alan mengelus rambut Jenar yang sedikit lembab, "kamu ingin makan apa?" Tanya Alan. Jenar mengalungkan tangannya di leher Alan. Ia suka sekali memeluk tubuh Alan. Entahlah ia bahagia kini bersama Alan, oh tidak, ia tidak bisa