When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hari ini juga Aaron dan Dita akan pindah kerumah Aaron. Alasannya karena Aaron kasihan melihat mamanya sendirian di rumah. "Assalamualaikum" ucap mereka saat baru sampai dirumah Aaron. Walau tidak terlalu besar seperti rumahnya rumah Aaron terlihat nyaman untuk ditinggali. Dita juga pernah dulu beberapa kali menginap di rumah Aaron. Ajeng juga memperlakukan Dita seperti anak sendiri bukan seperti tamu. "Walaikum salam menantu kesayangan mama"jawab Ajeng sambil cipika-cipiki dengan Dita. "Ayo masuk nak mama sudah masak banyak untuk kalian" Ajeng menuntun Dita masuk ke dalam rumah sementara Aaron dengan susah payah membawa koper milik Dita yang beratnya mengalahkan gas LPG ukuran 10kg. "Aduh Dita bawa apaan sih?! nih anak disuruh bawa baju tapi malah bawa batu kali ya!! " urat-urat wa