Lagi-lagi, hujan yang cukup deras kembali mengguyur kota pagi ini. Dyra yang baru saja tiba di depan pintu lobby gedung ShadowTech dalam keadaan basah kuyup, seketika terdiam dan berdiri di samping meja security sembari menatap pakaiannya. Dengan gerakan cepat, Dyra menutup bagian dadanya, saat ia melihat kemeja yang ia kenakan melekat pada tubuhnya karena basah, hingga memperlihatkan warna pakaian dalam yang gadis itu kenakan.
“Duh … gak bawa baju ganti,” gumamnya kebingungan.
Beberapa orang karyawan yang baru saja tiba di gedung ShadowTech, menatap aneh pada Dyra, sembari menggelengkan kepala.
Dyra yang sudah terbiasa dengan tatapan mata seperti itu hanya bisa menghela napas secara perlahan, lalu menundukkan kepalanya. Ia terdiam dan hanya menatap tetesan air yang berjatuhan dari r
