TIGA PULUH TUJUH Pukul 6 lewat tiga puluh menit Inne sudah sampai rumah. Tanpa memasukan mobil kedalam garasi, Inne langsung melesat turun dari mobilnya, berjalan cepat untuk memasuki rumahnya. Inne sudah sangat merindukan anaknya Amar. Hampir sepuluh jam lamanya Inne tidak melihat wajah anaknya, dan mengajaknya ngobrol. Tidak, Inne memang sibuk seharian ini, tapi Inne tetap menyempatkan waktunya untuk menghubungi Bu Uti untuk bertanya tentang anaknya Amar. Siang tadi, di saat Inne menelpon untuk bertanya tentang anaknya, anaknya Amar tengah tidur, dan sekali lagi di saat Inne menelpon pukul 5 tadi, Amar sedang asik bermain di taman dengan anak- anak seusianya yaitu bermain bola. Bu Uti menyarankan agar Inne kali ini tidak memotong acara main anaknya Amar mengingat Amar selama di J