Episode 28

1785 Words

Sina kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal. Sina naik ke atas tempat tidur, menyilangkan kedua tangannya dan memasang wajah kesalnya. Nafasnya tidak berarturan menahan emosi. Tapi kemudian Sina berpikir, kenapa dia semarah dan sekesal itu? Entah kenapa hatinya sangat panas saat Arsen tetap ingin menemani Shiren. Sina tidak terima saat Arsen lebih memilih Shiren daripada Sina, istrinya sendiri. Kenapa Sina merasa kalau dia seperti sedang cemburu? Sina menggeleng, "Gue nggak mungkin cemburu. Nggak mungkin!" Kemudian ponsel Sina berbunyi, dia lalu mengangkatnya. "Halo? Kenapa Al?" Ucap Sina dengan ketus. "Lo kenapa Na? Lo kayak lagi kesel gitu." "Gue emang lagi kesel sama Arsen dan cewek itu." "Maksud lo siapa?" "Shiren. Tiba-tiba aja cewek itu datang dan makan bareng di rumah. Da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD