Ch.22 Hinaan Dibalas Lambaian

1171 Words

Sampai di lobby, terdengar suara Eleanor tiba-tiba berhenti. “Tuan, maaf, boleh saya ke kamar mandi sebentar?” “Hmm, pergilah cepat,” angguk Reagan. Setelah asistennya itu pergi, ia melirik pada saudara yang sejak tadi memandanginya dengan tersenyum simpul. “Apa? Kenapa kamu senyum-senyum begitu?” Christian terkekeh, “Mau apa mengajak dia ikut mencari hadiah untuk Mommy?” “Suka-suka aku, memangnya kenapa? Aku mau mengajaknya mencari hadiah, mengajaknya makan siang, ada yang salah?” Reagan melengos dengan wajah merona merah jambu. Makin tertawa sudah adik tirinya, “Selanjutnya apa? Mengajak dia makan malam, memandangi bulan dan bintang, lalu terakhir … mengajaknya kembali ke ranjang?” “Shut the f**k up, Chris!” hentak Reagan dengan wajah makin merah karena malu. Adiknya itu kemudi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD