Ch.41 Penyewa Room 752

2111 Words

Malika menerima map berisi daftar pegunjung hotel di saat Reagan menghilang, tidak kembali ke kamarnya. “Sudah semua data penghuni lantai tujuh di sini?” “Yes, Ma’am. Sudah semua di situ, Nona,” angguk Black. “Saya membayar $3.000 kepada resepsionis untuk mendapatkan data tersebut. Semuanya asli dan data yang real.” Mengangguk, Malika tersenyum dingin. “Tunggulah di situ, aku akan langsung membacanya.” Mereka duduk berhadapan di kursi sebuah restoran mewah. Black menunggu bosnya melihat data, menanti perintah selanjutnya. Mata wanita itu membaca dengan teliti dan cermat, “Room 725 adalah kamar Reagan, tempatku menanti dia malam itu …,” gumamnya pelan. “Kamar 701 sampai dengan 730 lebih banyak diisi oleh lelaki. Tapi, ada beberapa kamar yang kosong juga,” ucap Black menambahi. Satu p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD