Bertanya seolah tak tahu menahu tentang keberadaan asisten pribadi tunangannya. Bahkan, dengan santainya Malika menghina Grace sebagai wanita kampungan. Eleanor mengangguk, tersenyum gugup, terkejut sangat karena mendadak dihina begitu saja. Tidak menyangka ternyata wanita kelas atas yang dia kira sebagai perempuan terhormat, ternyata suka mengatakan hal-hal yang merendahkan orang lain. "Kenapa diam? Cepat, perkenalkan dirimu kepada Nona Malika! Apa kamu ingin dipecat oleh Tuan Reagan, hah?" bisik Grace mencolek kencang pinggang rekan kerjanya. “Perkenalkan, sa-saya Eleanor Thomason, Nona Stalqher. Saya a-adalah … adalah asisten terbaru Tuan Reagan.” Eleanor menjawab dengan gugup, napasnya sampai tertahan saking tegangnya. Masih berpura-pura tidak tahu menahu, Malika kembali bertanya