Tepat jam tujuh pagi seorang sopir dan satu bodyguard sudah menunggu Eleanor di depan lobby. Wanita itu keluar dari lift, melangkah dengan kaki mulus yang dibalut rok span berwarna merah tua, senada dengan blazer formal di bagian lengan. d**a montoknya ditutupi oleh blouse berkerah lebar ke bawah, berwarna cokelat muda.
Nona Thomason memang sungguh cantik, ke mana ia melangkah semua mata lelaki tak sanggup untuk tidak memandang. Mulai dari cleaning service, excecutive muda yang menunggu kendaraannya datang, sampai dengan pria paruh baya selepas jogging.
Sudah biasa dipandangi lekat seperti ini, diberikan senyum oleh orang-orang asing yang sama sekali dia tidak kenal, Ella -begitu dia biasa dipanggil- tetap menunduk, mengacuhkan sorot nakal serta menginginkan pada dirinya.
"Selamat pagi
