Kendaraan mewah Rolls Royce yang sudah hancur lebur jendelanya akibat terkena rentetan peluru musuh meluncur sangat cepat, meninggalkan jalur sepi dari bandara khusus yang sekarang menjadi saksi bisu pertempuran mematikan.
Walau lelah, tetapi seluruh mata memandang seksama pada sekitar. Tetap waspada seandaiya ada musuh lain datang menyerang. Senjata otomatis mulai AK-47, Uzi, hingga M-16 masih tergenggam erat di tangan masing-masing.
Termasuk juga Reagan yang telah memasukkan berbagai peralatan perangnya ke balik kursi, tetapi masih menggenggam satu piece Glock penuh peluru. Beberapa bagian bajunya terkoyak akibat sentuhan peluru. Bagian di bawah bahu nampak luka lebih dalam, mengucurkan darah sedikit demi sedikit.
“Tuan terluka ….” Eleanor bergumam dengan terengah. Wajah wanita itu pu
