8-Lukisan

1665 Words

Netra Adis membelalak setelah lelaki itu membuatnya turun dipinggiran dan si penyuruh itu turun juga, sekarang dia membawa Adisa masuk kesebuah pusat perbelanjaan didepan sana. Mike tidak malu mendorong Adis, sepanjang perjalanan tidak satu kata pun keluar dari bibir Adisa ia takut, seperti biasa apapun yang keluar dari bibir lelaki itu pasti akan mengenai hatinya nanti. Setelah lama berjalan dilantai dasar sebuah Mall, Mike berhenti tepat didepan sebuah toko penjual alat kesehatan, Ia membuat kursi roda yang di naiki Adis berhenti didepan toko lalu Mike masuk sendiri kedalam sana. Adis menatap acuh pada Mike, dia tidak terlalu ingin tahu merasa malas juga jika bertanya pasti akan dijawab ketus dan meninggi. Hingga beberapa menit kemudian Mike membawa sepasang alat bantu jalan keluar t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD