Sakti menggeliatkan tubuh, lalu ia membuka mata, kemudian meraih ponselnya. Ia menatap jam yang terpampang di layar ponsel di tangannya, 02.15. Ponsel ia letakan kembali. Ditengok wajah Sekar yang tidur meringkuk, dengan kepala menyusup di lehernya. Dikecup sekilas kening Sekar, lalu pelan diturunkan kepala Sekar dari atas bahunya. Sakti turun dari atas ranjang dengan hati-hati, agar Sekar tak terbangun karena gerakannya. Sakti masuk ke dalam kamar mandi, ia mencuci muka, menggosok gigi, lalu mengambil air wudhu, ia ingin sholat malam. Usai sholat malam, Sakti naik lagi ke atas ranjang . Sekar tidur berguling terlalu ke tepi, dan hampir jatuh, kalau Sakti tak menahan tubuh istrinya. Tiba-tiba, mata Sakti menangkap sesuatu yang menarik, di atas meja kecil dekat ranjang. Sakti mengerut