Sekar memandangi kebaya yang akan dipakainya besok, diacara pernikahan Tiara. "Liatin apa siih?" Sakti memeluk Sekar dari belakang. Bibirnya mengecup leher Sekar. "Jangan dimerah-merahin, Ayah!" seru Sekar bernada manja. "Hmmm ... kenapa?" Sakti menyapu kulit leher Sekar dengan bibir, dan lidahnya. "Ayah nggak lihat, kebayanya terbuka begitu bahunya," tunjuk Sekar ke arah kebayanya. Sakti meraih kebaya Sekar. Diangkat dengan tinggi. "Coba aku lihat, kamu coba dulu, Sayang!" Sakti meletakan kebaya, lalu tangan Sakti langsung meloloskan daster kaos Dora Emon Sekar, lewat atas kepala. Ia membantu Sekar memakaikan kebaya ke tubuh Sekar. Lalu dibawa Sekar ke depan cermin. "Ya ampun ... aku tidak mengijinkan kamu memakai ini, Sekar!" Mata Sakti melotot, saat melihat bagian bahu, dan d**a