Sakti terperanjat melihat Bianca memasuki ruangannya. "Bi, lama sekali kita tidak bertemu, apa kabarmu?" Sakti memeluk tubuh Bianca, Bianca mencium kedua pipi Sakti. "Aku sudah cerai, Beb." "Hah! Secepat itu pernikahan kalian berakhir." Bianca mengangkat bahunya. "Tak ada lagi yang bisa dipertahankan," ucapnya lirih. "Duduk, Bi. Apa masalahnya ... maaf bukannya aku ingin ikut campur." Sakti, dan Bianca duduk bersebelahan. "Suamiku bangkrut,apa lagi yang bisa kuharapkan dari suami yang bangkrut." "Tapi pernikahan bukan cuma soal materi kan, Bi." "Kau lupa, aku menikah karena dijodohkan, jadi apa lagi alasannya kalau bukan materi." Disaat Sakti tengah berbincang dengan Bianca, di luar Sekar pulang kuliah berniat mengajak Sakti makan siang, sekar menemui sekretaris Sakti. "Cari s