Sekar ke luar dari kamar mandi dengan memakai baju Dora Emon tadi, baju tidur tersampir di bahunya. "Fiiuuhh ... bersandiwara itu ternyata susah ya, Ayah ... melelahkan," gumam Sekar, ia meletakan baju tidur ke dalam tas yang berisi baju-bajunya. Lalu Sekar beranjak mendekati ranjang. "Jadi ... apa kita nggak usah pura-pura saja, tapi beneran menikmati perkawinan kita?" tanya Sakti. "Maksud, Ayah?" tanya Sekar tidak mengerti. Ditatap wajah Sakti dengan sorot kebingungan dari kedua bola matanya. "Maksudku, mungkin perlu kita cek, bagaimana reaksi tubuh kita saat kita seperti ini." Tanpa diduga Sekar sebelumnya, Sakti mendekat, Sekar mundur, wajahnya mendongak menatap Sakti. Sakti meraih pinggang, dan tengkuk Sekar. Sakti memepetkan tubuh Sekar ke dinding. Sekar membuka mulutnya ingin p