Dengan cepat Safira menyelesaikan makannya. Drrrtt ... drrrttt …. Ponselnya berbunyi. "Mas Safiq ... hallo, Assalamuallaikum, Mas." sapanya. "Wa’alaikumsalam, Honey ... Fia lagi di mana?" "Di restoran makan siang, Mas sudah makan?" "Sudah ... Fia makan sama siapa?" "Sendirian." "Enggak sama Ben?" "Enggak ... takut ntar Mas cemburuin." rajuknya manja. Safiq terkekeh. "Cemburu tanda cinta Honey, asal jangan cemburu buta ... sudah dzuhur, Honey?" "Sudah tadi di musholla kampus ... Mas?" "Sudah juga ... habis makan Fia mau ke mana, Honey?" "Pulang ... Fia belum bungkus kado untuk oma buat ntar malam." "Hati-hati di jalan ya, Honey ... ILU IMU INU, Assalamuallaikum." "Wa’alaikumsalam ... ILU IMU INU too, Masku sayang ... cup ... cup .…" "Eh ... berasa basah kecupannya Fia ... d