28 koin Setelah mengantar bundanya pulang, Safira langsung ke rumah omanya, ia yakin omanya pasti tahu tentang Krisna. Tiba di rumah omanya, bibik bilang oma dan opanya ada di teras samping. "Assalamuallaikum Oma, Opa." Safira mencium punggung tangan keduanya. "Alhamdulillah Fia sudah sehat ya, Sayang?" sambut Tiara. "Iya Alhamdulillah, Oma," jawab Safira, seraya menaruh pantatnya di sofa, di seberang tempat duduk oma, dan opanya. "Enggak kuliah, Fi?" tanya Andrew. "Rencananya sih besok baru mulai masuk lagi, Opa. Eenghh, Fia ke sini, ada yang mau Fia tanyakan sama Oma." Tiara mengernyitkan keningnya. "Soal apa, Sayang?" "Enghh ... Oma pasti tahu, orang yang bernama Om Krisna, mantan dosen Bunda kan, Oma?" "Krisna?!" Tiara diam sesaat. Tiara tidak akan lupa, kalau Krisna dulu se