"Apa yang diaminin nih? Ketinggalan berita nih gara-gara kelamaan di kamar mandi," tiba-tiba Andrew muncul. "Aminin biar Aunty Andri jodoh sama Mas Andri, Opa," sahut Safira. "Hallo, Opa ... kenalkan, saya Andrian sepupunya Mbak Adys." Andrian mengulurkan tangannya pada Andrew. "Ooh ... anaknya Mas Adrian, ya." Andrew menjabat tangan Andrian. "Iya, Opa," jawab Andrian. "Gimana, Opa, gantengkan? Cocok sama Aunty, iya kan?" tanya Safira. "Iya ganteng," jawab Andrew. "Ganteng mana sama mas mu, Fi?" goda Adyt. Safira menelengkan kepalanya, meneliti wajah suaminya. "Cuma satu yang bisa ngalahin gantengnya Masku," jawabnya. Safiq mengernyitkan keningnya, yang lain juga menatap heran pada Safira. "Ayah! Ayah itu laki-laki paling ganteng yang pernah Fia lihat, paling baik, paling sabar,