Mereka pergi ke panti, dengan satu mobil yang di supiri Randi. "Aku mau telpon Mamah sama Sakti dulu." Emira mengambil ponsel dari tasnya. "Mah, sebaiknya mereka jangan diberitahu dulu, nanti saja kalau kita sudah mendengar penjelasan Adyt," cegah Dika. "Iya, Mah. Papah benar, nggak enak nanti sama Opa Andrew," kata Emilia menimpali. Emira mengurungkan niatnya untuk menelpon Tiara, dan Sakti. Sampai di panti. Tanpa basa basi, mereka langsung menunjukan surat nikah Adyt, dan Adys. Mereka meminta penjelasan Ibu panti soal pernikahan Adyt, dan Adys. Ibu panti menjelaskan tanpa ada yang ditutupi. Ibu panti juga menceritakan tentang niat Adyt, yang akan mengurus perceraian begitu pembangunan panti selesai, dan Adyt tak perlu lagi datang ke panti. "Tidak! Tidak boleh ada perceraian, aku ti
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books