"Ad ... hufffff" Randi menutup mulut Emilia yang ingin berteriak. Randi menutup pintu lagi dengan pelan. "Sssttt ... Sayang jangan berisik," katanya pada Emi, saat Emi ingin protes karena tangan Randi menutupi mulutnya. "Iih ... Mas aku ingin menangkap basah mereka!" protes Emi. "Kasihan nanti mereka malu, Sayang," ujar Randi. "Sejak Adyt bawa Adys ke rumah Oma, saat makan malam bulan lalu, aku sama Mamah sudah ada feeling, kalau ada sesuatu di antara mereka." Emilia duduk di kursi dekat ruang perawatan Adyt, diikuti Randi. "Sesuatu bagaimana?" "Ya sesuatu seperti ada yang mereka sembunyikan." "Lalu bagaimana dengan Andrea?" "Adyt sama Andrea itu sudah lama tidak sejalan, meski mereka berusaha mempertahankan, aku kira hubungan mereka tidak akan sampai pelaminan." "Yang aku bingung