WARNA HITAM

1209 Words

Danita: Wa'alaikumsalam, Babeh. Cih! Dasar anak Ifrit! Dari mana dia belajar jawab salam? Babeh juga. Maunya apa lagi pake berlakon jadi mertua sok baik, mmuah mmuah segala? Hyaks! Hati Rizki kesal, tapi saat ini bukan waktunya dia memikirkan itu karena ada seseorang yang sudah tersenyum dan membuatnya gereget sendiri. "Bawa sini bajumu tadi, biar kupakaikan!" "Kenapa tidak kau ambilkan di dalam sana? Kan jauh." "Hey, apa kau tak punya kaki buat ambil sendiri?" Rizki menolak tak bisa dia menutupi kekesalannya. "Oh, oke, kalo gak mau! Aku tadi lupa tanya, warisanmu apa saja ya yang akan diberikan padaku kalau kau dipecat jadi anak?" "Baiklah, baiklah! Tak usah telepon Babeh-ku lagi!" Melihat Danita seakan mau menelepon seseorang, Rizki tak mau buat masalah baru. Dia sudah berbalik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD