PSSHH …
Mobil yang dikemudikan oleh Abyan menembus gerbang depan istana. Salah satu keuntungan ketika menjadi hantu, tak perlu repot-repot membuka atau menutup gerbang, apalagi sampai berdebat dengan penjaga gerbang yang pastinya tidak akan membiarkan orang sembarangan untuk masuk begitu saja.
“Ah, itu Pangeran Maulvi.” Jeanne langsung berseru ketika melihat Pangeran Maulvi berjalan menuju mobilnya.
Melihat Pangeran Maulvi tak berjalan bersama pengawal seperti siang tadi. Juga tak lagi memakai seragam kenegaraannya. Ia justru tampak lebih santai dengan jeans yang dipadukan dengan kemeja.
“Mau pake baju apa pun, Pangeran Maulvi emang selalu paling keren. Pake seragam kenegaraan ganteng, pake seragam militernya ganteng, pake seragam atlitnya ganteng, pake jas ganteng, pake baju biasa
