Bab 46

1023 Words

“Cie…, Asia,” goda suara dari arah belakang Asia. Asia yang tadinya tengah asyik menikmati bakso pesanannya sontak menoleh ke arah belakangnya. Kini dilihatnya Cakra tengah berjalan mendekat ke arahnya dengan senyum lebar bertengger di bibirnya. “Cie kenapa?” tanya Asia bingung ketika Cakra sudah mengambil duduk di kursi kosong di sampingnya. “Hai, Kal,” sapa Cakra mengangguk singkat ke arah Kalila yang duduk berhadapan dengan Asia. Lalu, Cakra kembali menatap ke arah Asia yang ada di sampingnya. “Lo sama Pak Farez,” katanya. “Kalian ada sesuatu, ya?” tanyanya. Asia menatap Cakra dengan bingung. Lalu, tatapannya beralih ke arah Kalila yang hanya mengedikkan bahu, tanda bahwa dia pun tidak paham kenapa Cakra menanyakan hal itu. Cakra terkekeh pelan melihat tampang Asia yang kebingu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD