Bab 36

1417 Words

“Tadi waktu di sekolah, ada temenku yang ngasih kue,” kata Lavanya kepada Asia dan Shankara. “Siapa yang ngasih kue?” tanya Shankara yang saat ini tengah berada di kursi kemudi. Asia sendiri berada di belakang Shankara. Sedangkan Lavanya, gadis kecil itu memilih untuk duduk di bangku belakang, bersebelahan dengan Asia. Padahal, tadi Shankara sudah membujuk Lavanya untuk duduk di kursi penumpang di samping Shanakra. Namun, gadis kecil itu menolak yang hanya bisa membuat Shankara menghela napas dalam. “Namanya Jensen,” jawab Lavanya tertawa kecil. Melihat ekspresi gembira di wajah Lavanya. Sontak saja Asia tersenyum jahil. “Pacar kamu, ya?” godanya. “Lavanya masih kecil, Asia. Nggak boleh pacar-pacaran,” tegur Shankara yang seketika itu juga membuat Asia menutup mulutnya rapat-rapat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD