Bab 50

1204 Words

Beberapa meter di depan Asia, ia melihat sosok yang sangat familiar. Senyum lebar sontak tersungging di bibirnya ketika melihat sosok itu tengah berjalan membelakanginya. Jodoh memang tidak ke mana! Buru-buru Asia mempercepat langkahnya. “Cakra,” panggil Asia seraya berlari kecil ke arah Cakra yang tengah berjalan menuju parkiran. Cakra berhenti melangkah. Cowok itu langsung menoleh ke belakang, ke arah Asia. “Hai,” sapanya. “Lo mau pulang?” tanya Asia mencoba basa-basi. Cakra menganggukkan kepala. “Iya. Lo juga mau pulang?” “Iya,” jawab Asia ikut menganggukkan kepala. “Butuh tumpangan?” “Iya, gue butuh tumpangan,” jawab Asia dengan antusias. “Ya udah, yuk gue antar pulang. Kebetulan gue bawa helm cadangan. Bisa lo pakai.” “Oke,” kata Asia menyetujui. Tiba-tiba saja Asia ingat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD