Bab 33

1194 Words

Asia berjalan santai menuju arah lift. Pagi ini Asia sengaja bangun pagi-pagi sekali karena dirinya ada kuliah pagi. Sebelum papanya sempat menawari Asia sarapan, Asia sudah pamit dulu untuk berangkat ke kampus. Alhasil, Asia terhindar dari obrolan pagi di meja makan yang menyebalkan, juga terhindar dari tebengan Clara yang Asia yakin hanya akan membuatnya terdampar di pinggir jalan. Dan satu lagi, karena Asia berangakt lebih awal, ia yakin tidak akan terlambat masuk ke dalam kelas Shankara. Pagi yang sangat indah bukan? “Tunggu,” kata Asia seraya berlari kecil ke arah lift yang hendak menutup. Buru-buru Asia memasuki lift yang pintunya masih terbuka. “Makasih,” ucapnya kepada pria yang menekankan tombol untuk Asia agar pintu tidak menutup. Ketika Asia mendongak untuk menatap wajah pria

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD