Bab 65

1516 Words

“Ya Tuhan,” ucap Shankara dengan ekspresi terkejut ketika melihat Asia dan Lavanya tengah tertawa sambil terduduk di lantai dapur. Kini keadaan dapur tampak kotor karena whipped cream yang tercecer di lantai ataupun di kitchen island. Bahkan, wajah Asia dan Lavanya pun belepotan cream berwarna putih itu. “Papa,” seru Lavanya seraya bangkit dari duduk lari berlari kecil ke arah Shankara, hendak memeluknya. “Stop,” kata Shankara yang membuat Lavanya berhenti di tempatnya. Gadis kecil itu menatap Shankara dengan mata bulat yang tampak kebingungan. Asia yang menyadari kekacauan di dapur sontak bangkit berdiri secara perlahan. Seolah gerakan lambatnya tidak bisa dilihat oleh Shankara. “Asia?” panggil Shankara menoleh ke arah Asia yang kini sudah menundukkan kepala dengan ekspresi takut.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD