“Kamu dikira pembantu?” tanya Shankara memastikan jika dirinya tidak salah dengar.
Asia menganggukkan kepala. “Iya, Pak,” jawabnya. “Pada kurang ajar nggak tuh, mereka? Pengen gue makan tahu, Pak, mereka tuh saking keselnya.”
“Memang kamu nggak bilang kalau kamu saudari tirinya Clara?”
“Buat apa? Clara juga nggak mengakui saya sebagai saudari tiri kok.”
“Jadi, mereka benar-benar nggak tahu kalau kamu itu keluarga inti di rumah itu?”
Asia mengangkat kedua bahunya. “Nggak tahu kali,” balasnya. “Lagian, saya nggak peduli-peduli amat.”
Tanpa sadar tadi Asia sudah mencurahkan kekesalannya mengenai teman-teman Clara yang menginap di rumah kepada Shankara. Shankara pun tanpa sadar sudah terhanyut ke dalam cerita Asia hingga mendengarkannya dengan seksama. Tak sekalipun Shankara menyela cer
