Seperti apa yang Sesil katakan, saat masa cuti Rafa habis dan ia kembali masuk kantor, ia tidak lagi mendapati sosok Keira di kursi sekretaris. "Selamat pagi Pak." Linda sontak berdiri sambil membungkuk begitu ia menyadari kehadiran Rafa. Rafa membalas sapaan Linda dan segera memasuki ruangannya di ikuti Linda yang bersiap untuk membacakan agenda Rafa hari untuk hari ini. Setelah selesai membacakan agenda Rafa yang begitu padat, Linda keluar dari ruangan Rafa, meninggalkan Rafa yang kini diam termenung, kembali melanjutkan pekerjaannya untuk menyusun beberapa dokumen yang nanti akan di bawa untuk rapat. "Bahkan kamu tidak pamit Kei," lirih Rafa sambil menghempaskan tubuhnya pada kursi kebesarannya. Rafa memejamkan matanya lalu memijit pelipisnya yang terasa pusing. Rafa