Prolog
Hai yuk bantu aku selesain cerita ini??, dukungan kalian sangat berharga?
Terima kasih banyak semua yang menyukai cerita ini,beri vote dan comennya, kalau ada kata" aku dalam mengetik yang kurang atau salah tolong dimaafkan setiap manusia punya kekurangan?
Ya udah aku mulai ya
Bismillah?✨
☘️☘️☘️☘️☘️
"Semua tak seperti yang diharapkan. Cinta hanya ada dalam mimpi, cinta hanya ada dalam hati, cinta hanya terungkap dari tulisan ini."
"Ternyata aku masih terlalu mentah untuk mekar bersamamu, aku masih terlalu kanak-kanak untuk mengiringi langkahmu. Untuk lembar-lembar berikutnya, tulislah kisah barumu."
"Ada yang meleleh di ujung kedua mataku, begitu goretan-goretan pena itu selesai k****a. Ternyata bendungan air mataku tidak terlalu kuat sehingga jebol lagi, meski baru sedikit."
"Bagaikan angin malam yang berhembus dengan kencangnya...
Seakan telah menyapa diriku yang tengah kesepian..
Dimana dia, dia yang sungguh aku cinta..
Ku sangat merindukannya, meski kini kita tak bersama..
Maafkanlah diriku, semua ini memang salahku..
Salahku yang tak mampu menjaga dirimu...
Kuatkanlah hatiku, sebab suatu hari mungkin Kamu kembali...
Bila semua ini memang takdirnya,
Jarak diantara kita, kurelakan
Namun, asal Kamu bahagia"
"Kalau saja takut adalah wujud rasa, seharusnya aku bisa mencoba menikmatinya. Biarlah ketakutan ini membuatku merasa sakit, membuatku sadar betapa kecil, lemah, dan rapuhnya aku. Biarlah pagi ini takut menemaniku."
"Harus jadi apa aku ini supaya dekat denganmu? Jadi angin? Percuma, tak bisa kamu lihat. Jadi air? Percuma, tak bisa kamu genggam. Menjadi sosok nyata cukup membatasiku untuk mencintaimu. Dan kini aku hanya bisa diam ditemani rindu yang murung di relung hati. Menumpahkannya lewat syair untukmu."
"Maafkan untuk setiap silap kata yang kuucap. Maafkan untuk setiap salah sikap yang kuperbuat. Kini, aku hanya ingin kamu percaya, hatiku masih tetap milikmu, satu-satunya."
"Aku rela jika harus memandangimu walau tak sedikitpun tersudut senyum di bibirmu. Aku sanggup jika harus berkali-kali ditampar oleh kata-katamu yang tak pernah mau menerimaku. Aku terima jika kau terus-menerus menyuruhku untuk pergi tinggalkanmu dan jangan pernah kembali."
"Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah"
"Selamat tinggal insan yang kukagumi. Aku akan berlayar di atas aliran air mataku. Semoga kau bahagia, begitu pula denganku."
?? okeoke, kita lanjut yuk
Gak boleh sedih kalian dengan kata-kata ini oke???
No copy
No paste
As_nawa3
Next☘️