“Ghis, aku mau izin keluar dulu sebentar ketemu klien. Nanti jam dua paling udah balik ke sini lagi,” pamit kekasihnya saat Ghista memberikan laporannya. Janta menutup map, dan memberikannya pada Ghista. Mereka keluar bersama dari ruangan sang pemilik wedding oraganizer. Lelaki jangkung itu memeluk lengan kekasihnya, dan mengusapnya lembut, seperti memegang kulit bayi. “Klien dari mana? Tumben nggak ngajak aku?” selidiknya. Ghista menaruh curiga pada lelaki yang berdiri di sebelahnya. Belum juga sampai di meja kerja Ghista, si nenek lampir datang membawa kotak makanan, bekal makan siang untuk Janta. “Mau ke mana?” “Bukan urusan lo!” Janta mencium kening Ghista, secara spontan membuat perempuan yang diciumnya terkejut dan terkesima. Ini adalah pembuktian pada nenek lampir jika lel