Bab 15

2038 Words

Meski menghindar dengan berbagai macam alasan Dav akhirnya tetap saja harus bertemu dengan Citra. Salahkan Papi yang meminta Citra dan Tante Sinta untuk makan malam bersama mereka. Mau tak mau Dav harus ikut makan malam juga karena paksaan Papi. Kata Papi ada yang ingin dibicarakan dengannya. "Citra gimana kuliahnya sekarang, Sin? Udah semester akhir, kan?" Tante Sinta mengangguk menjawab pertanyaan yang diajukan Mami. Dav memutar bola mata, pembicaraan yang paling tidak disukainya akan dimulai. Dav mencoba untuk tidak mendengarkan dengan terus menyantap makan malamnya. "Iya, beberapa bulan lagi nyusun skripsi," jawab Tante Sinta. "Benar, kan, Sayang?" Tante Sinta bertanya pada citra yang sejak tadi hanya diam menundukkan kepala. "Iya." Citra menjawab lirih. Suaranya nyaris tak ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD