Selamat membaca Pagi harinya, Eden sudah berada di depan kosan Miki untuk menjemput calon istrinya berangkat ke kantor. Akhir-akhir ini mereka berdua memang sering menghabiskan waktu bersama. Eden turun dari mobil dan menunggu Miki keluar kosan sembari duduk di depan bagasi mobil dengan kemeja hitam yang tampak gagah mencetak jelas tubuh kekarnya. Karena tidak ingin membuat Eden menunggu terlalu lama, akhirnya Miki bergegas keluar dari kamar kost dan setengah berlari menghampiri Eden. Eden yang mendapati Miki berlari justru dengan cepat melangkah menuju ke arah Miki dengan raut wajah geram. "Miki!" bentak Eden dengan nada tinggi. Langkah Miki tiba-tiba terhenti saat Eden tidak memanggilnya dengan nama 'Kimi' seperti biasanya. "Kamu lagi hamil, jangan lari-lari seperti itu lagi. Bag