Selamat membaca Suasana kantor masih tampak sepi saat Eden dan Miki tiba. Tidak heran jika hanya ada beberapa orang saja yang datang, karena memang mereka berdua berangkat terlalu pagi. Eden langsung menuju ke ruangan kerja, begitu pula dengan Miki yang juga menuju meja kerjanya. Belum lama Miki duduk, tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkan dirinya dari belakang. Miki menoleh ke arah orang yang tengah memegang kedua pundaknya. "Lo ngagetin gue aja, sih, El," makinya kesal. Eli hanya cengengesan dan tidak menggubris Miki yang tampak sebal dengan tingkahnya. Dia segera mengambil kursi untuk duduk, lalu mendekat ke arah Miki dengan raut wajah heboh. "Wah, gila! Dia beneran ayah dari bayi yang lo kandung?" Eli seakan masih tidak percaya. "Aduh, El. Harus berapa kali gue bilang?" tukas