Damai

1218 Words

"Uhhuk...Uhuk....!!!" Aynur tersengal-sengal karena udara sulit masuk ke paru-parunya. Cengkeraman Ihsan mengendur, tubuhnya sedikit mundur dari Aynur. "Kk-Kau baik-baik saja?" tanya Ihsan, nampak kekhawatiran dari matanya. Ia segera melepaskan tangannya dari pergelangan Aynur yang memerah. Aynur segera menghirup udara sepuasnya sebelum menjawab pertanyaan Ihsan. "Kita duduk dulu. Dengarkan baik-baik penjelasanku sebelum Kamu marah-marah!" Aynur berjalan menjauh sambil mengusap usap dadanya. Ihsan mengusap rambutnya dengan frustasi, hampir saja Aynur terluka akibat amarahnya. Ihsan sendiri tak menyangka dirinya bisa searogan itu karena melihat Aynur bersama pria lain. Beginikah perasaan seseorang yang sedang cemburu?? tanya Ihsan dalam hati. Padahal sebelumnya hatinya baik-baik s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD