"Walaikumsalam..." jawab serempak dari seorang wanita bersama putranya. Bu Sofi duduk bersebelahan dengan Bobby di sebuah sofa panjang berbentuk L di dalam ruangan privat di bar itu. Aynur terperangah melihat wanita yang begitu membencinya itu, ia tak menyangka kembali bertemu wanita yang selama ini tak pernah puas menghina dirinya. Aynur merasa aliran darahnya memanas serasa ingin mendidih, ia sudah berbalik hendak pergi namun Ihsan menahan pergelangan tangannya, membuat Bobby menatap gusar ke arah Aynur dan Ihsan. "Jangan pergi. Kita selesaikan ini baik-baik." Ihsan berkata lirih pada Aynur. Ihsan lantas membawa Aynur untuk duduk di sisi lain sofa. Ia menatap Bobby dan bu Sofi yang terdiam seakan menunggu seseorang memulai pembicaraan. "Baiklah, saya tidak menyangka Anda benar-benar