Aynur berdiri bersama dengan Ihsan menyalami setiap tamu undangan yang hadir siang itu. Aynur mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, sejak tadi dia belum menemukan sosok pria yang sangat dia tunggu-tunggu. Siapa lagi kalau bukan Bobby. 'Sudah kuduga Kau tak akan datang kesini Bob, Kamu memang pengecut!' geram Aynur dalam hati. Rasa kesal memenuhi hatinya. Dia sudah rela melakukan hal gila seperti ini hanya untuk membuat Bobby bersimpati padanya, namun jika hal ini tak berhasil membuat sikap Bobby berubah, maka apa yang Aynur lakukan hanyalah sia-sia. "Kau kesal karena dia belum muncul, kan?!" ucap Ihsan ketika melihat muka keruh Aynur. Aynur tersenyum kecut medengar ucapan Ihsan. "Kamu pasti senang!!" selorohnya. Dia bisa melihat tatapan mengejek dari mata Ihsan. "Ck ck ck, s