Part 14

1095 Words

Naya: Bang, ketemuan di kafe depan kantor Papa Al habis magriban aja, ya. Bisa? Itu pesan dari Naya yang Sakha baca. Dia tengah rebahan di ranjangnya, memainkan ponsel seperti biasa. Naya: Ketemuannya dimajuin. Gak apa-apa, kan? Atau Abang sibuk? Sakha melirik jam dinding, sekarang masih jam lima sore. Well, dia belum mandi. Naya: Eh, iya lupa. Abang kan gak pernah sibuk wkwk Naya: Bisa ya, Bang? Sakha: Gak usah ketemuan, Nay. Kita otw bareng aja. Naya: No, no, no. Naya: Ketemuan aja. Bisa, ya? Sakha mempertimbangkan. Padahal otewe bareng lebih enakan, bisa boncengan, waktu pun jadi lebih lama sebab ditambah durasi perjalanan. Sakha: Ya udah, atur aja. Naya: Oke, sip. Nanti aku chat kalo udah di sana, ya. Sakha: Ok. Segera Sakha bersiap. Mengambil handuk, dia akan ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD