Lift tengah bergerak menuju lantai di mana unit apartemen Arnesh berada. Pria itu tengah bersandar dengan mata terpejam. Wajahnya menampakkan guratan lelah, setelah seharian harus meeting dan juga menyelesaikan pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Alhasil, Arnesh begitu kelelahan dan ingin segera pergi beristirahat. Meski sebagai satu-satunya ahli waris keluarga Maheswara, terkadang ia tidak bisa bersikap sesuka hati. Datang dan pergi tanpa rasa tanggung jawab. Arnesh dibesarkan dan didik menjadi sosok pria yang bertanggung jawab. Meski kadang membuatnya bosan dan ingin menjauh dari rutinitas sebagai pemimpin perusahaan. Arnesh melangkahkan kakinya keluar dari lift. Masuk ke unit apartemen dengan nuansa yang maskulin, sesuai dengan karakternya. Lampu di beberapa titik masih menyala. Membua